Mengapa warna daun tidak hanya berwarna hijau?
Maka jawabannya pasti karena mengandung banyak klorofil tentunya.
Jadi apa yang membuat warna daun itu berbeda pula?
Halaman ini akan membahas tentang "Mengapa warna daun tidak hanya berwarna hijau ?"
>>>>>..................
Warna hijau pada daun disebabkan
karena adanya kandungan klorofil pada daun. Klorofil (zat hijau daun) yang
terdapat dalam kloroplas merupakan pigmen yang berperan dalam menyeleksi
panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis.
Klorofil menyerap cahaya berwarna
merah, biru dan ungu yang berasal dari matahari dengan mudah, tetapi hanya
memantulkan/merefleksikan cahaya berwarna hijau. Namun, tidak semua daun
berwarna hijau. Kenapa? Karena daun sebenarnya memiliki pigmen lain selain
klorofil.
Komponen tersebut adalah klorofil yang menghasilkan warna hijau untuk proses fotosintesis, karotenoid (karoten dan atau xanthofil) yang memberi warna oranye atau kuning, tannin yang memberikan warna kuning keemasan, dan anthocyanin yang memberi warna merah atau ungu.
Klorofil dan karotenoid berada di dalam daun selama musim panas dengan jumlah yang lebih banyak dan menutupi warna karotenoid, sehingga sebagian besar daun berwarna hijau. Anthocyanin diproduksi sebagai hasil dari glukosa yang terjebak dalam daun ketika pembuluh darah daun tersebut tertutup.
Gula ini kemudian akan pecah karena terkena cahaya matahari dan menghasilkan pigmen berwarna merah dan ungu. Pada kondisi eksisting tidak semua daun tanaman selalu berwarna hijau, daun dapat berwarna kuning, merah, bahkan cenderung biru. Hal tersebut disebabkan adanya zat terlarut yang dapat menghasilkan warna tertentu.
Beberapa diantaranya adalah Anthocyanin dan Anthoxanthin. Anthocyanin berada di sitoplasma dan menimbulkan warna merah muda, merah tua, dan biru.
Gula ini kemudian akan pecah karena terkena cahaya matahari dan menghasilkan pigmen berwarna merah dan ungu. Pada kondisi eksisting tidak semua daun tanaman selalu berwarna hijau, daun dapat berwarna kuning, merah, bahkan cenderung biru. Hal tersebut disebabkan adanya zat terlarut yang dapat menghasilkan warna tertentu.
Beberapa diantaranya adalah Anthocyanin dan Anthoxanthin. Anthocyanin berada di sitoplasma dan menimbulkan warna merah muda, merah tua, dan biru.
Warna ini
akan berubah mengikuti derajat keasaman (pH) lingkungan. Semakin asam (pH
rendah) lingkungan akan muncul warna merah, sebaliknya semakin basa (pH tinggi)
akan muncul warna biru pada daun. Anthoxantin juga berada di
sitoplasma tetapi warna yang dihasilkan adalah kuning muda hingga kuning tua.
Kondisi dimana kedua zat ini bercampur di sitoplasma dan menghasilkan warna
yang tidak sesuai dapat disebut ko-pigmentasi.
---Terima Kasih Kunjungannya---
Thanks for :
Thanks....sobat
BalasHapusMengingatkan aku kembali....
Bagus
BalasHapus