Rabu, 15 Januari 2014

Mengapa warna laut dan langit tampak biru ?



Penasaran mengapa warna pada laut itu biru ? Padahal warna pada air itu tidak ada.
Apakah ada hubungannya dengan warna pada langit biru juga ?....>>>>>>
Halaman ini akan membahas tentang fenomena diatas…...”””””””””:::::::::


Alasan air laut berwarna biru pada dasarnya, air tidak memiliki warna. Air hanya menyerap cahaya yang kemudian merefleksikannya. Ada satu pertannya yang sering di ajukan mengenai laut, adalah mengenai warnanya. "Mengapa Laut Terlihat Biru?"

     Ada Dua proses optik utama pada air laut, dan zat terlarut atau tersuspensi dalam air laut, saat berinteraksi dengan cahaya yang masuk dari matahari. Dua proses ini adalah penyerapan (absorption) dan hamburan (scattering). Di atmosfer, alasan utama bahwa langit berwarna biru adalah disebabkan oleh hamburan cahaya Dilaut, cara utama air berinteraksi adalah dengan penyerapan cahaya, Air menyerap cahaya merah, dan pada tingkat lebih rendah, air juga menyerap cahaya merah, dan pada tingkat lebih remdah, air juga menyerap cahaya kuning dan hijau, menyebabkan warnanya bisa berubah ubah tergantung kedalaman dan tempatnya. Warna biru merupakan warna yang paling di serap oleh air, sehingga air nampak berwarna biru. Singkatnya, semakin dalam kedalaman laut, semakin ia berwarna kebiruan.
    Pernyataan di atas menujukkan kedalaman cahaya yang akan menembus di air laut. Karena cahaya merah di serap kuat, menjadikannya hilang, dan cahaya biru terus menembus masuk kedalam. Dari diagram tersebut juga menjadi alasan kenapa air di dalam bak mandi berwarna putih, di karenakan semua cahaya masih di terserap oleh air sehingga membuat warnanya nampak putih. Sementara saat matahari mulai terbenam dan terbit, air laut akan kelihatan merah di permukaanya dikarenakan penyerapan cahaya tersebut. Warna yang berbeda pada laut, sungai dan danau juga di sebabkan oleh tanaman yang hidup di dasarnya seperti alga yang terdapat pada laut merah, dan endapan yang tercwa di dalam air. seperti warna coklat yang merupakan endapan yang terbwa dari sungai, sehingga membuat warnanya nampak keruh.




Jadi apakah cahaya matahari itu mempengaruhi warna pada langit pula ?


    Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.

    
    Ketika senja menjelang, langit akan berubah warna menjadi merah kekuningan. Hal ini terjadi karena posisi matahari yang tadinya tepat di atas kita berubah menjadi serong sehingga jarak pandang kita juga berubah. Karena jarak yang berubah ini, maka ketebalan atmosfer yang ditembus cahaya matahari hingga ke mata kita juga bertambah tebal. Atmosfer bumi kita dapat dianalogikan seperti prisma yang akan meneruskan cahaya dengan warna tertentu pada ketebalan tertentu. Warna yang memiliki panjang gelombang tinggi seperti warna merah diteruskan pada atmosfer yang lebih tebal sehingga warna langit tampak merah jingga pada saat matahari terbit atau terbenam. Warna biru pada laut tak lain merupakan pantulan dari warna langit. Begitulah ceritanya, mengapa langit dan laut berwarna biru.

---Terima Kasih Kunjungannya---

Thanks for :

0 komentar:

Posting Komentar